Domain yg Anda cari

Kandungan Obat Pelangsing

>> Minggu, Mei 03, 2009


Hati - hati menggunakan Obat Pencahar, Obat Diuretik, Obat Digitalis, dan sebagainya sebagai obat pelangsing karena obat-obatan tersebut bukan mengambil lemak dari dalam tubuh melainkan mengambil cairan tubuh .
Berikut identifikasi dan cara kerja obat-obatan tersebut :

Obat Pencahar
Obat yang bersifat laksatif atau menguras perut ini sering digunakan untuk menurunkan berat badan.Padahal ,jika digunakan tidak tepat akan berbahaya karena dapat mengakibatkan infeksi pencernaan hingga dehidrasi. Misal : bisacodil.
Obat Diuretik
Obat ini menimbulkan keinginan seseorang untuk selalu berkemih.Memang berat badan akan turun sesuai keinginan tetapi cairan tubuh yang keluar berlebih. . .Dampaknya tidak hanya dehidrasi tetapi elektrolit tubuh juga akan hilang sehingga menyebakan kerja ginjal dan jantung terganggu. Misal : Gol. Thiazid, furosemid, asetazolamid. Obat ini bekerja dengan cara tiazid (menghambat reabsorbsi NaCl pada awal tubulus distal), Furosemid (menghambat reabsorbsi NaCl pada ansa Henle asendens segmen tebal). Efek samping obat yang sering terjadi : Hipokalemi, Hipotensi dan hipovolemia.
Obat Digitalis
Ini sebetulnya obat jantung, memang bisa menurunkan berat badan tetapi lama kelamaan pemakai bisa menderita anoreksia. Misal : Digoksin, Dobutamin. Obat ini bekerja memperlambat kerja konduktansi atrioventrikular. Sehingga meningkatkan derajat blok dan memperlambat serta memperkuat denyut ventrikel. Efek samping obat yang sering muncul : gol inotropic cenderung menyebabkan aritmia karena kalsium sitosol yang berlebihan memicu aliran membran aritmogenik.
Obat Antispasmodik
Obat ini dapat membuat perut kembung seakan kenyang dan malas makan , tubuh akan menjadi lemas dan tidak berenergi sehingga membuat malas beraktivitas. Misal : atropin, hiosin dan ipratropium.

DAMPAK JANGKA PANJANG
Sebagian besar obat pelangsing dapat menimbulkan dampak negatif seperti : gangguan emosi, hiperaktivitas, sulit tidur, perut kembung dan perih, keletihan terus menerus, depresi, ketagihan, mual, muntah, dan tubuh gemetar. Ada juga yang menggangu kesuburan dan sikulasi menstruasi .
Penggunaan obat pelangsing yang bersifat pencahan atau laksatif dapat menyebabkan usus bereaksi lebih aktif menyerap makanan, sehingga membuat makanan yang dikonsumsi cepat dibuang sebelum diserap. Akibatnya bila konsumsi obat dihentikan maka tubuh akan semakin gemuk karena usus jadi lebih efisien dalam menyerap makanan.
Obat yang bersifat diuretik mengakibatkan tubuh mengalami kekurangan cairan. Bila kondisi seperti ini berlangsung lama akan menyebabkan gangguan ginjal
Obat-obatan yang bersifat memacu pembakaran kalori juga dapat merangsang jantung. Detak jantung terpacu cepat sehingga menimbulkan gangguan pada jantung.

(Pustaka : Neals, MJ. Farmakologi Medis Et a glance.)

0 komentar:

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP