Domain yg Anda cari

Infeksi Saluran Kemih (ISK)

>> Rabu, Agustus 25, 2010


Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan salah satu jenis infeksi yang paling sering
ditemukan dalam praktek klinik. Lebih dari 25 % perempuan akan mengalami paling tidak satu kejadian ISK selama masa kehidupannya.
Bakteri patogen penyebab ISK sering kali dapat diperkirakan, dan E.Coli merupakan
bakteri patogen utama baik pada pasien rawat jalan maupun rawat inap. Staphylococcus saprophyticus, Klebsiella spp., Proteus spp., Enterococcus spp. dan Enterobacter
spp., merupakan patogen lain yang menjadi penyebab ISK, namun jarang ditemukan.

Jenis Infeksi Saluran Kemih:
1. Uretritis
Rasa panas dan keluar nanah dari uretra. Sering akibat dari berhubungan seks dengan pasangan yang terinfeksi.

2. Epididimitis
Perlunakan atau pembengkakan epididimis dan testis. Skrotum dapat memerah dan bengkak. Biasanya terjadi demam dan malaise. Berkaitan erat dengan sistitis yang sedang atau pernah diderita oleh pasien dewasa muda atau prostatitis pada yang lebih tua.

3. Prostatitis
Sering kencing yang tak tertahankan dan terasa panas. Mungkin ada darah pada urin (hematuria). Disertai nyeri di sekitar anus. Terkadang terjadi demam dan malaise. Mungkin berkaitan dengan sistitis atau uretritis.

4. Pielonefritis
Demam, malaise, sakit pinggang. Sering terjadi pada penderita obstruksi atau batu ginjal, atau penderita yang baru saja mengalami sistitis.

5. Abses ginjal
Karena merupakan komplikasi pielonefritis, gejala-gejalanya mirip. Sakit pinggang mungkin terasa lebih berat. Khas terjadi pada orang dengan kelemahan sistem imun (daya tahan) tubuh. Dapat disebabkan oleh infeksi usus atau kulit.

6. Abses perirenal
Demam ringan, malaise, berat badan menurun, sakit pinggang yang intensitasnya makin meningkat. Sering terjadi pada pasien diabetes. Disebabkan oleh abses ginjal yang pecah.

7. Sistitis
Sering kencing yang tak tertahankan dan terasa panas, mungkin ada darah di urin (hematuria). Disertai spasme kandung kemih. Terjadi lebih sering pada wanita. Disebabkan oleh perubahan virus atau bakteri vagina, vulva, dan uretra. Dapat terjadi melalui hubungan seksual, atau karena buruknya pengosongan kandung kemih akibat kerusakan saraf, katub uretra posterior kongenital, penyempitan uretra. Pada pria, biasanya karena obstruksi (gangguan) prostat.

Idealnya antibiotika yang dipilih untuk pengobatan ISK harus memiliki sifat-sifat sebagai berikut : dapat diabsorpsi dengan baik, ditoleransi oleh pasien, dapat mencapai kadar yang tinggi dalam urin, serta memiliki spektrum terbatas untuk mikroba yang diketahui atau dicurigai. Di dalam pemilihan antibiotika untuk pengobatan ISK juga sangat penting untuk mempertimbangkan peningkatan resistensi E.coli dan patogen lain terhadap beberapa antibiotika. Resistensi E.coli terhadap amoksisilin dan antibiotika sefalosporin diperkirakan mencapai 30%.

Antibiotika yang sering digunakan untuk terapi penyakit tersebut sebagian besar berasal dari 3 golongan, yaitu penisilin spektrum luas (mis:amoksisilin), fluorokuinolon (mis:Ciprofloksasin, Levofloksasin), serta sefalosporin generasi ke-3 (mis:Seftriakson, Sefotaksim).
Agar terhindar di penyakit tersebut perlu dijaga kondisi kelembaban daerah sekitar kelamin, hindari berhubungan seks diluar nikah ataupun berganti-ganti pasangan.

Moga bermanfaat. . .
BarakAllah, , ,

Read more...

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP